Inilah 21 Gubernur Jakarta, Dari yang Terlama Terbanyak Presiden sampai Gubernur Paling Tragis
ADALAH :Gubernur Ali Sadikin yang memiliki masa jabatan terlama.
Letnan Jenderal marinir ini menjadi ‘penguasa Jakarta’ selama 11 tahun.
Dia dilantik menjadi gubernur pada 28 April 1966 dan mengakhiri jabatan itu tahun 1977.
Ali Salidikin bisa dibilang The Legend atau legenda Gubernur Jakarta.
Beberapa proyek yang sangat monumental dan terkenal adalah pembenahan daerah kumuh lewat program MHT (Mohammad Husni Thamrin).
Proyek peninggalan Bang Ali lainnya seperti Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Proyek Senen, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Ria Monas, dan kota satelit Pluit di Jakarta Utara.
Bang Ali gubernur terlama, tetapi tahukah siapa Gubernur Jakarta yang paling banyak mengalami pergantian Presiden?
Dia adalah Letjen (Purn) Sutiyoso.
Mantan Pangdam Jaya ini menjadi Gubernur Jakarta menggantikan Soerjadi Soedirja pada 6 Oktober 1997.
Dia dipilih oleh DPRD DKI pada era Presiden Soeharto (Orba).
Dalam perjalannya, Soeharto tumbang di tengah jalan dan diganti oleh Presiden BJ Habibie tahun 1999.
Setelah Pemilu 1999, Presiden RI dijabat oleh Abdurrahman Wahid yang kemudian gantikan oleh Megawati Soekarno Putri sampai 2004.
Sampai tahun 2004, setelah ‘melayani 4 persen, Sutiyoso masih tetap menjawab Gubernur Jakarta.
Pemilu 2004, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih menjadi Presiden dann Sutiyoso masih tetap Gubernur DKI Jakarta sampai kemudian mengakhiri masa baktinya tahun 2007.
Dengan demikian, Sutiyo adalah Gubernur DKI Jakarta dengan lima pemimpin nasional (Presiden).
Ahok bukan hanya kalah saat bertarung dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2007, tetapi juga mengakhiri jabatan paling tragis.
Kisah tragis lainnya dialami Henk Ngantung. Gubernur yang berlatar belakang seniman (pelukis) itu hidup miskin dan tetap tinggal di rumah kecil di Jalan Dewi Sartika, Gang Jambu, Cawang, Jakarta Timur.
Rumah itu sudah 6 bulan ini tidak berpenghuni.
Henk Ngantung adalah Gubernur DKI Jakarta nonmuslim pertama.
Jadi, meski ada 21 Gubernur DKI Jakarta, empat orang itu termasuk yang paling memiliki kekhasan dan cerita tersendiri terkait kepemimpinannya di Ibu Kota.
Inilah ke-21 Gubernur DKI Jakarta :
1.Soewirjo (23 September 1945-November 1947) selama 2 tahun.
2.Daan Jahja (Gubernur militer, 1948-1950) selama 2 tahun.
3.Soewirjo ( 17 Februari 1950-2 Mei 1951) selama 1 tahun.
4.Sjamsuridjal (2 Mei 1951-9 November 1953) selama 2 tahun.
5.Sudiro (9 November 1953-29 Januari 1960) selama 7 tahun.
6.Soemarno Sosroatmodjo (29 Januari 1960-26 Agustus 1964)
selama 4 tahun.
7.Henk Ngantung (26 Agustus 1964-15 Juli 1955) selama 1 tahun.
8.Soemarno Sosroatmodjo (15 Juli 1965-28 April 1966) selama 1 tahun.
9.Ali Sadikin (28 April 1966-1977) selama 11 tahun.
10.Tjokropranolo (1977-1982) selama 5 tahun.
11.Soeprapto (1982-1987) selama 5 tahun.
12.Wiyogo Atmodarminto (1987-1992) selama 5 tahun.
13.Soerjadi Soedirdja (1992-1997) selama 5 tahun.
14.Sutiyoso (6 Oktober 1997-7 Oktober 2007) selama 10 tahun.
15.Fauzi Bowo (7 Oktober 2007-7 Oktober 2012) selama 5 tahun.
16.Fadjar Panjaitan (Plt 8 Oktober 2012-15 Oktober 2012) selama 7 hari.
17.Joko Widodo (15 Oktober 2012-16 Oktober 2014) selama 2 tahun.
18.Basuki Tjahaja Purnama (16 Oktober 2014-9 Mei 2017, sebagai Plt dan
Gubernur Difinitif) 3 tahun.
19.Soni Sumarno (Plt 28-Oktober 2016-11 Februari 2017 dan 7 Maret-15 April
2017).
20.Djarot Saiful Hidayat (9 Mei 2017-15 Oktober 2017, sebagai Plt dan
Gubernur Difinitif) 6 bulan.
21.Anies Baswedan (16 Oktober 2017-16 Oktober 2022).